PENGERTIAN SLOT PADA PC DAN FUNGSINYA
1.
ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini adalah yang
paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot orisinil dari
sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286 sampai
saat ini. Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis
biasa), maka slot yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya
berukuran sama, itu tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA
semua. 8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem
yang banyak dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki
nilai transfer rate 2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar.
Namun berhubung card yang terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang
lebih dari ini, maka slot ini dianggap masih cukup kompatibel.
2.
EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
EISA lebih banyak
digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan
untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki fitur bus
mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU. Contoh card
yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu
kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan
kecepatan kerja komputer Anda.
3.
MCA (Micro Channel Architecture)
Slot ini pertama kali
diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan mampu melakukan bus
matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat
memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka di dalamnya.
Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke
dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat
menghadapi gangguan
listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain. Sayangnya,
slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.
4.
VESA (Video Electronics Standard Association)
Sesuai dengan
namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang embutuhkan
kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh VESA
sendiri adalah 132 MB/sec. ada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA
memiliki slot tambahan di lakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA
lebih besar 4 inci dari ISA slot.
5.
PCI (Peripheral Component Interconnect)
PCI dikembangkan oleh
Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada motherboard yang
menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hamper sama dengan
VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan
dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis.
Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and Play mulai diperkenalkan.
6.
PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
Yang sangat mencolok
dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya, yaitu hanya
sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang
memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga
PC yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini
biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem. PCMCIA tersedia
dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki ketebalan sebesar 3,3
mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory. Tipe ini paling sering
terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan
biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling
tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk.
Biasanya jika Anda memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan
peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya. Setiap slot
membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card dengan
CPU. Jalur komunikasi ini terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
7.
AGP
Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah
sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja
tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.
No comments:
Post a Comment